Pagi... cuaca damai dengan mendung yang menjadi hiasan... rintik hujanpun jadi senyuman... raga ini melangkah pasti menuju arena tempur (my office), hmmm... -/+ 1jm akhir'a sampe juga, ^_^ setelah senyum dan salam aku teriakan, kaki inipun langsung menuju kedapur... hampiri seorang teman yang berjualan untuk sarapan pagii... wew... nikmat euy sampe sempet lupa baca Do'a,sambil tersipu pada Illahi akupun baca do'a... Ampuni hamba Yaa Rabb...
Ditengah sarapan berjama'ah.. akhir'a obrolan jadi selingan,.. Asstaghfirullah... ada luapan amarah dalam nada bicara'a... Yaa Rabb... hati ini membeku, entah... aku merasakan akan ada sesuatu hari ini... "Jaga Hati kami Yaa Rabbi..."
Sang Dewi... maaf baru kali ini aku sempat tuangkan isi hati... karena kesibukan dan ketidakpedulianku yang mengusik.. hingga aku asyik dengan duniaku sendiri... hmmm... kangennnn... itu rasaku yang membumi terlalap api yang menyala dihati... api yang nyaris membakar setiap egoku
Kawan.. . Melawan apa yang ada dalam hati ternyata sulit... ingin rasanya pergi jauh tanpa "Bayang bayang ilusi" itu... tapi apa daya, asaku merengkuh dalam damainya sapamu... hmmm... "Mau dibawa kemana hubungan kita" jadi senandung yang berujung,.. Uppsss.. :) sedikit tapi rumit,.. hehe... (lebay.KOM) Hhhhh... menghela nafas sering kali kulakukan... entah... ini sudah menjadi hobby/ kebiasaan... dan mungkin akan kulakukan "Sepanjang usiaku"... 1....2....3.... hhhhhhhhhhhhhh......... Allhamdulillah..... ^_^
Lirih dan teramat letih... itu yang bonit rasakan saat dengan gemetar mba cerita tentang situasi skg,.. hmmm... banyak hal yang sudah kita lalui... tentang semua cerita dalam hidup ini... mb' san sayang... bonit cuma mo' bilang disaat melodi keharuan itu datang pasti akan tergantikan dengan melodi yang bawa kebahagiaan... dan saat langit mulai menghitam, pasti akan ada rembulan... banyak hal dalam hidup ini yang datang dan pergi...
menentap hatiku menyusuri setiap alur episode yang KAU tulis dalam skenario hidup tentangku, mungkin ini hanya sebagian titik dimana aku hanya mampu mengharap sebuah keajaiban tanpa bangkit dari tempatku bersandar... Yaa Rabb... Subhanallah... berkali kali ENGKAU hadapkan aku pada satu keyakinan... dan selalu jawaban itu ada... aku yang terombang ambing akan sebuah lara yang hanya sekecil koma... kau tuntun dan hadapkan aku pada sebuah taman yang indah merona...
di sabtu pagi ini aku buat pengakuan ternyata......
aku memang aku , bukan siapa siapa aku hanya aku, bukan dia atau dirinya aku adalah aku, bukan kamu atau ENGKAU aku hanya manusia biasa. . . terlahir dari tempat biasa dan keluarga yang biasa biasa saja aku hanya manusia biasa. . . yang punya banyak cita cita dan ingin punya banyak cinta tapi aku bukan PERI SURGA yang mampu berikan segalanya
