Sengat mentari pagi menuai badai dalam hati...
melodi yang mengiringi jemari, merapuhkan seruan yang bingar
senin, selasa dan kini rabu,.. pagiku masih sama..
FLAT tanpa rasa...
ada yang menggoda tuk gaungkan sebuah hentakan...
lagi2 aku terpaku dalam raga yang kelu...
ternyata begini rasanya... menikmati sakit yang mendera...
dan syukurku akan nikmat-MU yang melangit Yaa Rabb...
ketika otak dan hatiku tersedak akan rasa yang sesak
satu mohonku, kembalikan sehat itu...
ada pangeran kecil yang setia menanti senyumku...
dan ada resah yang kulihat diwajah yang kucinta
ketampanannya melabuhkan sendu akan gurauan...
dan... inginku... menemaninya dalam segar...
hmmm... rinduku hanya terbawa angin lalu...
pada rentetan srikandi srikandi dihatiku
mereka apa kabar yaa???
sengitkah bila aku sembunyikan kata???
sengaukah bila aku menyapa dlm diam???
ada yang mencuri dalam sendiri...
dan kutau hanya barisan kalimat yang menorehkan asa itu!!!
ketika ikan sudah tak mampu lagi berenang...
tersadar akan kepakan sayap dari seekor garuda
pekiknya membahana dan kejut tertawan menawan
hanya ini yang bisa aku lakukan!!!
seolah pikir itu tak lagi berbuah...
dan matapun terpejam menggulirkan telaga yang hitam
betapa kuatkah kejayaan yang melukiskan dalam gempitanya
hangat tubuh yang kurasa hanya keluguan...
dan sempit yang menghimpit jadikan sipit dan terjepit
ouwh... danau itu keruh...
dan ciptakan gelisah penghuninya...
Asstaghfirullahalladziim...
Subhanallah...
Allhamdulillah...
Laaillaahaillallaah...
Allahuakbar...
