Sepertinya,.. Alam ikut menghitung,.. berapa sering kularut dalam kuncup yang tak pernah mekar itu... untuk ketiga kalinya, tak mengubah suasana... hanya harapan dari mata yang masih merindunya, hanya impian dari renta tubuh lelahnya. Bahkan ketika ruang ini kudiamkan....masih saja, akan ada kisah tentangnya.. galau??? hanya buat pinggiran bibirku mencibir, resah??? buat mataku mendelik pelik.
rasanya ... kenapa seperti tidak menanti? padahal jelas .. Alampun ikut menangisi, padahal pasti... mereka masih kerap bertanya, gulungannya seperti tikar yang terbuat dari tembikar.. serapah tak lagi berlaku disini, beranda yang kerap suguhkan cerita.. hanya biji-bijian yang gegap disana.
masih... makin kuat kulihat , makin pekat kudapat.. gejolak rasa dari pojoknya... hhh... dibiarkan saja?? bisakah??? aliran beningnya tak laju dengan sempurna, yakinku.. itu adalah untuknya!!!
masih... makin kuat kulihat , makin pekat kudapat.. gejolak rasa dari pojoknya... hhh... dibiarkan saja?? bisakah??? aliran beningnya tak laju dengan sempurna, yakinku.. itu adalah untuknya!!!